Sunday, August 24, 2008

TAHAP PEMBUATAN CAKE

A. Seleksi Bahan

Hal-hal yang harus diperhatikan adalah :
  1. Kualitas bahan yang baik.
  2. Stok yang tersedia cukup.
  3. Penyimpanan bahan yang benar.
  4. Pengetahuan sifat-sifat bahan.

B. Penimbangan Bahan

Hal-hal yang harus diperhatikan adalah :

  1. Hindarkan pemakaian sendok/ cangkir sebagai takaran.
  2. Ragi, garam dan bahan aditif ditimbang dengan teliti.

C. Pengadukan.

Hal yang harus diperhatikan adalah :

  1. Bahan harus tercampur rata.
  2. Untuk hidrasi yang sempurna dari pati dan protein.
  3. Untuk pembentukan gluten, pelunakan gluten dan mendapatkan kekuatan menahan gas yang baik.

D. Pengolahan Cake

Beberapa cara pengolahan cake antara lain :

CARA 1.Memakai Emulsifier sekaligus
Telur, gula, tepung terigu, maizena, susu bubuk dan emulsifier dimixer sampai kental selama kira-kira 5-10 menit. Bila sudah kental diberi essen, rum dan mentega cair diaduk rata dan masukkan dalam loyang yang sudah dipoles dengan mentega, kemudian dipanggang.

CARA 2. Memakai Emulsifier secara bertahap
Telur, gula dimixer 5 menit, lalu diberi emulsifier dan dimixer lagi selama 5 menit kemudian masukkan campuran tepung terigu, maizena dan susu bubuk sedikit demi sedikit sambil dimixer terus samapi rata dan masukkan ke dalam loyang panggang sampai matang.

CARA 3. Tanpa Emulsifier
Kuning telur, gula dimixer sampai kental lalu masukkan tepung terigu (Sudah dicampur dengan maizena dan susu bubuk) sedikit demi sedikit. Bila sudah rata diberi mentega kocok, aduk setengah rata dan diberi putih telur yang sudah dimixer sampai kaku. Campur dengan sendok sampai ½ rata dan diberi essen dan rum, aduk sampai rata dan masukkan ke dalam loyang, panggang sampai matang.

Beberapa kesalahan didalam pengolahan cake yang harus diperhatikan adalah :

1. Bahan yang dipergunakan harus benar.
2. Peralatan yang dipergunakan harus sesuai dan bersih.
3. Cara dan petunjuk dari resep harus benar.

RAHASIA yang akan diungkap didalam proses pengolahan cake merupakan jawaban atas beberapa pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut :

  1. Mengapa cake bila dimixer tidak dapat berkembang dan mengental?
    Penyebabnya adalah :
    a. Tempat banyak mengandung minyak.
    b. Telur sudah menjadi cair alias rusak.
    c. Memakai emulsifier yang mulai rusak sehingga tidak bekerja lagi.
    d. Mixer bekerja kurang baik.
  2. Mengapa cake mengembang tinggi pada saat pembakaran dan matang,
    tetapi menurun pada saat sudah dingin.
    Penyebabnya adalah :
    Api terlalu panas pada saat pembakaran.
    Perbandingan tepung terigu dan telur tidak seimbang. Tepung terigu terlalu sedikit dan telur terlalu banyak.
  3. Mengapa cake bila sudah matang dan dingin permukaan kulitnya basah?
    Penyebabnya adalah ;
    a. Api terlalu besar pada saat pembakaran.
    b. Pemakaian gula terlalu banyak.
  4. Mengapa cake matangnya kering?
    Penyebabnya adalah api terlalu kecil.
  5. Mengapa cake mengendap dibawah dan ada lapisan keras di bawahnya?
    Penyebabnya adalah :
    Adonan kurang kental.
    Suhu kurang panas, pada saat masuk oven.
    Emulsifier mulai rusak
    Mengaduk kelamaan pada saat mencampur mentega.
  6. Mengapa cake bila dimakan terasa seret/ kering?
    Penyebabnya adalah ;
    a. Tepung terigu kebanyakan.
    b. Emulsifier kebanyakan.
    c. Mengocok terlalu lama.
    d. Api terlalu kecil pada saat pembakaran.
  7. Mengapa cake tidak tahan disimpan dalam waktu 1 minggu, meskipun seharusnya dapat tahan selama seminggu?
    Penyebabnya adalah :
    a. Pembakaran kurang matang.
    b. Penyimpanan di tempat yang kurang bersih
    c. Penyimpanan dicampur dengan bahan lain seperti sayur.
  8. Mengapa kulit atas sangat tebal?
    Penyebabnya adalah pengocokan yang terlalu lama.

E. Dekorasi Cake.

Beberapa teknik didalam dekorasi cake antara lain:

  1. Teknik semprot normal.
  2. Teknik semprot alat.

Pada tingkat dasar dan mahir akan diajarkan teknik sebagai berikut :

- Renda
- Rumput
- Bordir
- Gambar

Dengan beberapa tema antara lain :

- Taman
- Air terjun
- One month old
- Kolam
- Danau.
- Kawin perak
- Kawin emas
- 17 tahun

Bentuk-bentuk dekorasi antara lain :




There are a large variety of piping tubes in the market, particularly from US, Korea, Taiwan and China. Based on my experience in this profession over all these years, I found that not all the piping tubes are of use.
Owing to this, I have created a couple of special piping tubes and have selected some that are more practical and more commonly used to make up one set. This set of piping tubes, which consists of 21 types, can produce hundreds of flowers, animal figures and all kinds of patterns. It is a set of decorating tools that is worth collecting for a beginner.









Lurus


Zig-zag


Spiral


Lengkung

Zig-zag renda

Renda

Kerang

RESEP CAKE

Bermacam-macam resep cake yang dapat dibuat dapat dilihat pada daftar di bawah ini :


No

NAMA CAKE
TELUR
GULA
TERIGU
MENTEGA
SP
LOYANG
1.
Gaodenregen Taart
20 / 5
200 gr
150 gr
200 gr
1
Uk. 28
2.
Mascovesh Gebak
15 / 0
200 gr
150 gr
200 gr
1/2
Uk. 20
3.
Emma Cake

20 / 5
200 gr
100 gr
250 gr
1/2
Uk. 20
4

Gata Umari
18 / 8
GULA
150 gr
250 gr
1
Uk. 26
5.
Lolita Cake

14 / 4
200 gr
150 gr
150 gr
1
Uk. 22
6.
Bloemenmand

16 / 6
GULA
100 gr
180 gr
1
Uk. 24
7.
Helena Taart

16 / 3
200 gr
200 gr
250 gr
1
Uk. 22
8.

Wedding Cake
20 / 10
GULA
275 gr
300 gr
1
Uk. 30
9.
Helef Cake

5 / 5
200 gr
100 gr
100 gr
1/2
Uk. 22
10.
Harde Cake
15 / 5
GULA
125 gr
150 gr
1
Uk. 24
11.
Golden Cake

10 / 5
175 gr
100 gr
125 gr
1
Uk. 22
12

Rozendoos Taart
20 / 0
200 gr
150 gr
200 gr
1
Uk. 20
13
Sunday Cake

18 / 2
150 gr
140 gr
100 gr
1
Uk. 20
14
Birthday Cake

16 / 5
175 gr
75 gr
150 gr
1
Uk. 24
15

Rooltaart/ Pjs

10 / 6
150 gr
45 gr
100 gr
1
Uk. 30x30
16

Beautiful Cake
20 / 10
235 gr
175 gr
175 gr
1
Uk. 26
17
Muisyes Taart

18 / 10
200 gr
150 gr
150 gr
1
Uk. 26
18
Orange Cake

14 / 5
150 gr
120 gr
120 gr
1
Uk. 26
19
Chocolate Taart

16 / 4
150 gr
190 gr
150 gr
1
Uk. 24
20

Mocca Taart
12 / 4
150 gr
100 gr
75 gr
1
Uk. 24
21
Konings Taart

10 / 6
125 gr
80 gr
125 gr
1
Uk. 22
22
Happy Cake

10 / 6
175 gr
120 gr
200 gr
1
Uk. 22



Catatan :
1. Setiap resep di atas harus ditambahkan1sendok makan maizena dan 1 sendok makan susu bubuk, essen dan rum sesuai yang kita suka.
2. Telur 20/ 5 artinya pemakaian kuning telur sebanyak 20 butir dan putih telur sebanyak 5 butir
3. Gula, terigu dan mentega menggunakan ukuran berat gram
4. Mentega boleh diganti dengan butter sebanyak 50% dari berat tembaga untuk menambah kelezatan cake.


BUTTER CREAM

Cake umumnya ditutup dengan butter cream. Cara dan resep pembuatan butter cream adalah sebagai berikut :

Butter cream biasa.



BAHAN
BERAT
Mentega putih
500 gr
Gula halus
350 gr
Susu bubuk
50 gr
Susu kental manis
1 kaleng
Essen
secukupnya
Rum
secukupnya

Monday, August 18, 2008

BAKERY MACHINE AND TOOLS

BAKERY MACHINE

Mesin bakery yang sering dipergunakan dalam proses produksi roti dan cake adalah :

  1. Mesin Mixer. Mesin mixer berfungsi mencampur seluruh bahan bakery sehingga menjadi rata, kalis dan dapat dibentuk bulatan atau sesuai keinginan kita. Kapasitas mesin mixer bermacam-macam antara lain 5 kg, 10 kg, 25 kg dan 50 kg. Semakin besar kapasitasnya semakin banyak adonan bahan yang dapat dicampur.
  2. Mesin Rolling. Mesin rolling berfungsi untuk membantu proses perataan adonan bakery yang telah dicampur didalam mixer dengan cara di roll/ digiling menjadi lebih tipis dan padat sehingga dapat dibentuk sesuai keinginan kita.
  3. Bakery Oven. Bakery oven berfungsi untuk memanggang bakery yang telah mengembang di dalam mesin steam sehingga siap untuk disajikan. Jenis bakery oven ada berupa bakery oven batu dan bakery oven listrik. Bakery oven dapat juga disesuaikan dengan jenis bakerynya antara lain bakery oven pizza, bakery oven bread, bakery oven pastry dan lain-lain.

BAKERY TOOLS

Peralatan yang diperlukan untuk membuat roti dan menghias kue perlu diketahui cara pemakaiannya secara benar, tepat dan dijaga kebersihannya karena sangat menentukan kesuksesan didalam membuat cake.

Peralatan yang diperlukan untuk pembuatan cake adalah :

  1. Meja putar Meja ini berfungsi untuk menempatkan cake yang akan dihias sehingga memudahkan untuk memutar cake.
  2. Gabus bulat : Gabus bulat berfungsi sebagai badan dari cake yang berbantuk bulat.
  3. Pisau cake Pisau cake berbentuk panjang dan pada bagian tajamnya bergigi sehingga memudahkan pemotongan cake. Cara penggunaannya seperti kita memotong dengan gergaji.
  4. Pisau poles.
    Pisau poles memiliki 2 sisi yang tumpul dan rata. Bentuk dan ukurannya berbeda-beda tergantung pada kebutuhan kita untuk membuat apa.
  5. Contong
    Contong terbuat dari kertas atau plastic. Cara penggunaannya sama saja. Contong yang baik dapat mempermudah kita menghias cake dengan mudah dan bersih.
  6. Spuit gigi 1, 2 dan 3
    Spuit terbuat dari beberapa macam bahan antara lain :plastic, aluminium, stainless dan kuningan. Spuit yang penting adalah bentuk ujungnya harus rapi untuk mendapatkan hasil yang baik.
  7. Gerigi segitiga : Berfungsi untuk membentuk hiasan pada cake
  8. Spatula/ solet. Spatula/ Solet terbuat dari karet atau plastic. Solet berfungsi untuk mengaduk adonan dan membersihkan mangkok.
  9. Gunting.
    Gunting yang cocol untuk menghias cake harus memiliki ujung yang runcing.
  10. Paku Payung Mawar.
  11. Papan tripleks dibungkus kertas perak
    Papan ini berfungsi sebagai tatakan cake yang besarnya terganung besarnya cake.
    Untuk cake berukuran kecil, besar papan dilebihi 3 cm keliling.
    Untuk cake berukuran besar, besar papan dilebihi 5 cm keliling.
    Untuk cake berukuran besar, besar papan dilebihi 8 cm keliling.
  12. Bak plastik : Berfungsi menampung butter yang telah dikocok.
  13. Serbet/ tissue : Diperlukan untuk menjaga kebersihan cake dan peralatan.
  14. Plastik sampah.
  15. Celemek : Sebagai alas baju untuk menjaga kebersihan.

Sunday, August 17, 2008

INGREDIENT OF BAKERY

A. TERIGU

Komposisi dalam tepung terigu adalah sebagai berikut :
1. Pati (Starch) ………….............………………….…….70%
2. Air …............................……………………………….…13%
3. Protein tidak larut (Insoluble protein) ………… 11% --> Gluten
4. Protein larut (Soluble protein) …......…………...… 2%
5. Gula ……………………………………………..........….... 2,5%
6. Lemak ……………………………………………….......... 1%
7. Mineral ……………………………………………….........0,5%

Tepung terigu berdasarkan kandungan proteinnya terdiri dari :
1. Terigu protein tinggi (High protein flour) : minimum 12%
2. Terigu protein sedang (Medium protein flour) : 10 - 11%
3. Terigu protein rendah (Low protein flour) : 8- 9%

Semakin tinggi kandungan protein suatu terigu, semakin tinggi pula pengembangan volume produknya.

Protein didalam tepung terigu yang tidak larut dalam air, bersifat elastis dan liat disebut Gluten. Pengadukan yang baik akan membentuk struktur serta meningkatkan elastisitas dan kemampuan gluten memanjang (Pengembangan gluten). Pengemabangan gluten yang kuat akan membentuk struktur penahan gas yang akan membuat volume roti menjadi tinggi.
Tepung lain selain terigu antara lain tepung tapioka dan maizena tidak mengandung gluten sehingga tidak bersifat elastis.

Tepung terigu di Indonesia yang sering dipergunakan didalam pembuatan kue ulang tahun adalah terigu produksi Bogasari yaitu :

1. Terigu protein tinggi

Pabrik Jakarta : Cakra Kembar Emas dan Kereta Kencana Emas
Pabrik Surabaya : Cakra Kembar, Kereta Kencana dan BRGH
Tepung ini sifatnya keras dan elastis, memiliki daya mengembang yang baik sehingga menghasilkan produk dengan volume yang besar dan tekstur yang halus. Tepung ini sangat baik untuk membuat segala jenis roti dan mie.

Beberapa merek terigu lain yang sekelas dengan produksi Bogasari adalah :
Merek Talimas Kuning : Pabrik Sri Ratu Boga Raya, Semarang
Merek Gunung : Pabrik Berdikari Flour and mills, Makasar


2. Terigu protein sedang

Pabrik Jakarta : Segitiga Biru, Piramida dan Pena Kembar.
Pabrik Surabaya : Gunung Bromo, Angsa Kembar, Kendi, Kresna dan Elang

Tepung ini sifatnya agak lunak dan daya pengembangannya kesamping sehingga menghasilkan produk yang agak lunak. Tepung ini sangat baik untuk membuat segala makanan dan kue-kue tradisional. Tepung ini kadang-kadang dicampur dengan terigu merek Cakra Kembar agar roti tidak terlalu keras.

Beberapa merek terigu lain yang sekelas dengan produksi Bogasari adalah :

Merek Talimas Biru dan Beruang Biru : Pabrik Sri Ratu Boga Raya, Semarang
Merek Piranha dan Kompas : Pabrik Berdikari Flour and mills, Makasar



3. Terigu protein rendah


Pabrik Jakarta : Kunci Biru dan Kunci Mas
Pabrik Surabaya : Roda biru, Lokomotif, Lencana Merah dan Semar

Tepung ini sifatnya lunak dan daya pengembangannya juga kesamping sehingga menghasilkan produk yang lunak, lembut dan renyah. Tepung ini sangat baik untuk membuat segala jenis kue, biscuit, cookies dan goreng-gorengan.

Beberapa merek terigu lain yang sekelas dengan produksi Bogasari adalah :

Merek Talimas Merah : Pabrik Sri Ratu Boga Raya, Semarang
Merek Gatot Kaca : Pabrik Berdikari Flour and mills, Makasar

Pengetahuan mengenai sifat-sifat dari tepung terigu ini bermanfaat dalam rangka memilih jenis terigu yang sesuai dengan kebutuhan kita.

Beberapa hal yang harus diperhatikan didalam penyimpanan terigu antara lain :

Simpan ditempat yang sejuk (Tidak panas dan tidak pengap)
Tidak terkena sinar matahari langsung.
Ruangan yang memiliki ventilasi udara.
Jauhkan dari benda-benda yang berbau tajam.
Tidak langsung bersentuhan dengan lantai (Tanah/ semen) tetapi menggunakan alas kayu.
Diruangan yang selalu dibersihkan.

B. MAIZENA

Maizena merupakan tepung yang terbuat dari jagung dan dipakai sebagai bahan tambahan dalam tepung terigu. Fungsi maizena adalah :

Memperhalus adonan.
Membuat hasil cake lebih legit.

C. WATER

Penggunaan air didalam pencampuran adonan kue berfungsi :

Melarutkan bahan-bahan
Mengontrol suhu adonan.
Mengintrol kepadatan adonan.
Membentuk gluten.

D. YEAST.

Ragi terdiri dari beberapa jenis yaitu :

Ragi basah/ segar (Fresh yeast)
Penggunaan dengan cara diremas-remas dan dicampur ke dalam adonan roti.

Ragi instant (Instant yeast)
Penggunaan dengan cara dicampur ke dalam terigu dan diaduk bersama bahan lain.

Ragi koral (Active dry yeast)
Bentuk seperti merica besar yang penggunaannya dilarutkan dalam air hangat kuku.

Penyimpanan ragi yang baik :

RAGI BASAH :
Di tempat dingin dengan Suhu 1-4% C
Disimpan dalam kulkas Tahan 3-4 minggu

RAGI INSTAN :
Di tempat yang sejuk dan kering
Kemasan kedap udara
Tahan sampai 1 tahun.

RAGI KORAL :
Ditempat yang sejuk dan kering
Kemasan dalam kaleng
Tahan sampai 1 tahun.

E. GARAM/ SALT

Penggunaan garam didalam pencampuran adonan berfungsi :
Memberikan rasa gurih dan lezat
Menambah kekuatan gluten.
Mengontrol waktu fermentasi.

Garam yang baik memiliki cirri-ciri sebagai berikut :
Mudah larut dalam air.
Halus, tidak bergumpal.
Bersih.

F. SUGAR/ GULA

Penggunaan gula didalam pencampuran adonan berfungsi :
Memberikan rasa manis.
Memberikan makanan bagi ragi.
Memberikan warna coklat,
Melembutkan gluten sehingga lebih empuk
Menahan keempukan lebih lama
Memperpanjang umur penyimpanan.

Gula yang baik memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Bersih.
Mudah larut dalam air (Butiran tidak terlalu besar).

Gula yang dipakai dapat berupa gula halus atau gula pasir yang berkristal lembut. Pemakaian gula pasir yang berkristal besar menyebabkan gula belum larut, meskipun adonan sudah mengental sehingga menimbulkan bintik-bintik putih pada permukaan kulit kue yang sudah matang.

Pemakaian gula yang berlebihan menyebabkan cake lebih cepat hangus dan permukaan kulitnya tidak dapat matang dengan kering.

G. MILK POWDER/ SUSU

Susu yang umum dipakai adalah susu bubuk karena :
penyimpanannya lebih mudah.
Tahan Lama
Menambah penyerapan air.

Susu bubuk yang tersedia terdiri dari :
Susu skim bubuk : Mengandung lemak susu +- 1%
Susu full cream bubuk: Mengandung lemak susu +-29%,biasanya untuk roti manis

Fungsi susu adalah :
Memperkaya nilai gizi
Memperbaiki warna kulit dan mempergurih rasa pada cake
Memperkuat gluten karena kandungan kalsiumnya.

Penggunaan susu bubuk sebaiknya pilih yang instant untuk menjaga agar adonan tidak terasa berbiji-biji.

H. LEMAK/ FAT

Lemak terdiri dari beberapa macam antara lain :

Margarine/ margarin
80-90% lemak nabati/ tumbuhan
16% air
2-4% garam, emulsifier

Shortening
99% lemak nabati/ hewani
1% air

Butter/ mentega
Terbuat dari lemak susu/ hewani
83% lemak susu
14% air
2% garam atau mineral lain.

Fungsi lemak adalah :
Pelumas untuk pengembangan sel yang akan memperbaiki tekstur.
Mempermudah pemotongan/ slicing
Memberi kelembutan pada serat cake.
Memperpanjang umur simpan

I. EGG/ TELUR

Telur berfungsi untuk :
1. Menambah nilai gizi.
2. Memberikan rasa lebih enak
3. Mengempukkan roti.
4. Memberikan warna

Jenis telur yang dipakai dalam pembuatan cake berupa telur ayam kampung atau telur ayam negeri. Jika menggunakan telur ayam kampung pilih telur ukuran besar dan jika menggunakan telur ayam negeri pilih telur ukuran sedang saja. Apabila ukuran telurnya kecil, maka jumlah telur harus ditambah. Perbandingan pemakaian telur ayam kampung dengan telur ayam negeri adalah : 3 : 2. Telur yang dipakai dalam pembuatan cake sebaiknya telur baru dan jangan menggunakan telur yang baru dikeluarkan dari kulkas karena dapat menyebabkan cake menjadi kaku.

J. BREAD IMPROVER

Bread improver merupakan bahan-bahan yang membantu proses pembuatan kue dalam hal produksi gas dan penahan gas. Komponen-komponen bread improver terdiri dari :

Penguat gluten.
Pelunak gluten.
Zat gizi bagi ragi.
Pelembut remah/ crumb.
Penyedia makanan untuk ragi.

K. EMULSIFIER

Emulsifier merupakan bahan untuk penyempurnaan proses pencampuran dari beberapa bahan yang berbeda berat jenisnya. Adonan cake yang memakai bahan ini hasilnya akan lebih sempurna karena emulsifier memiliki fungsi :

1. Membuat adonan menjadi lebih halus
2. Membuat Volume menjadi lebih banyak.
3. Mempercepat proses pengocokan.
4. Membuat hasil cake lebih lunak.

L. ESSENCE

Essen adalah bahan untuk menimbulkan aroma tertentu yang dapat mengundang selera makan orang yang menciumnya. Rum dalam adonan cake ini bersamaan dengan mentega.

Saturday, August 16, 2008

BAKERY RECIPES

Indonesian Bakery Recipes have some method and unique taste. Some of recipes is :

Recipe Name : SWEET BREAD
Portion Size : 60 gram
Yield : 33 pcs
Baking : 190"C, 15 minutes
Mould : Square Brass

Ingredient

  1. Whole Wheat Cakra 800 gram
  2. Whole Wheat Segitiga 200 gram
  3. Sugar 220 gram
  4. Salt 15 gram
  5. Yeast 30 gram
  6. Water 450 gram
  7. Milk Powder 60 gram
  8. Margarine 180 gram
  9. Bread improver 3 gram
  10. Egg Yellow 30 gram
  11. Full Egg 100 gram
  12. Cheese Content 100 gram
  13. Chocolate Meses Content 100 gram
  14. Egg Topping 50 gram
  15. Dairy Milk Topping 150 ml

Method

  1. Mixed all of ingredients and fill it egg and water. Insert margarine and stir until proof.
  2. Take a rest batter 10 minutes.
  3. For scales weighing batter 60 gram then rounded off
  4. Take a rest batter 10 minutes
  5. Throw away the gas, form and contents appropriate taste. Compile at brass that at rub brass ingredients.
  6. Take a rest batter 90 minutes until abatter enough developing. Compile at brass that at rub brass ingredients in minutes to 30
  7. Burn in oven in temperature 190"C during 12-15 minutes.


Recipe Name : BREAD BARGAINS
Portion Size : 500 gram
Yield : 5 pcs
Baking : 220"C, 25 minutes
Mould : Bread Printing Bargains Open Top 22 x 12,5 x 8 cm

Ingredient

  1. Whole Wheat Cakra 1500 gram
  2. Yeast 22,5 gram
  3. Water 930 gram
  4. Sugar 75 gram
  5. Salt 30 gram
  6. Milk Powder 60 gram
  7. Shortening 90 gram
  8. Bread improver 4,5 gram

Method

  1. Mixed all of ingredients and fill it egg and water. Insert a margarine and stir until proof.
  2. Take arest batter 10 minutes
  3. For scales weighing batter 60 gram and then rounded off.
  4. Take arest batter 10 minutes
  5. Throw away the gass, form and contents appropiate taste. Compile at brass that at rub brass ingredents.
  6. Take arest batter 90 minutes until abatter enough developing. Compile at brass that at rub brass ingredients in minutes 30
  7. Burn in oven in temperture 190"C during 12-15 minutes

Recipe Name : Indonesian Burger
Portion Size : 60 gram
Yield : 30 pcs
Baking : 190"C, 15 minutes
Mould : Loyang Persegi

Ingredient

  1. Terigu Cakra 1000 gram
  2. Ragi instan 15 gram
  3. Water 600 gram
  4. Sugar 120 gram
  5. Salt 15 gram
  6. Milk Powder 40 gram
  7. Margarine 80 gram
  8. Bread improver 3 gram
  9. Wijen Topping 30 gram
  10. Egg Topping 50 gram
  11. Dairy Milk Topping 150 ml

Method

  1. Mixed all of ingredients. Masukkan water, aduk hingga adonan menyatu. Masukkan margarine, aduk hingga kalis.
  2. Bagi adonan dengan berat 60 gram. Buang gasnya dan bulatkan lalu susun di atas loyang yang sudah dioles dengan pemoles loyang.
  3. Istirahatkan selama 15 menit
  4. Tekan bagian atasnya hingga pipih.
  5. Istirahatkan selama 90 menit hingga adonan cukup mengembang. Oles dengan campuran bahan polesan lalu taburi wijen di bagian permukaan pada menit ke 30.
  6. Bakar di oven pada suhu 190 "C selama 15 menit.
  7. Oles dengan margarine.